Memilih Waktu yang Tepat untuk Menulis – Setiap
orang pasti memiliki argumennya sendiri saat membahas hal ini. Karena, waktu
menulis yang baik adalah waktu yang diluangkan oleh diri sendiri ketika banyak
kesibukan yang kian membantai. Penulis harus punya cara tersendiri untuk
melawan kemalasan yang kapan saja siap menerjang. Berikut tips yang bisa saya
berikan untuk menjadi inspirasi anda dalam menemukan waktu yang tepat untuk menulis.
Setiap Pagi
Saya mulai
ketika awal membuka mata, yakni saat matahari menyapa. Jangan berasumsi jika
saya akan menyarankan anda untuk menulis di pagi hari yang cukup sibuk di
tengah aktifitas yang bermacam-macam. Waktu pagi hari bisa diterjemahkan mulai
dari pukul 05.00 – 10.00 waktu Indonesia setempat, setuju? Waktu inilah yang
disebut dengan golden hour untuk
memunculkan ide lebih luas dengan pikiran yang masih fresh. Anda bisa menyisihkan waktu 30 menit untuk merangkai 300
kata. Ah, yang benar saja, 300 kata dalam 30 menit?!
Tidak ada yang
tidak mungkin yaa, sobat. Yang kita harus lakukan hanya menulis. Ingat, hanya
menulis! Lain halnya dengan menulis sambil mengedit. Jika melakukan kedua hal
ini secara bersamaan, dapat dipastikan tulisan kalian tak akan berkembang,
apalagi menyentuh kata tamat. Pasti sulit. Oleh karena itu, menulislah apa saja
yang tersirat di benakmu. Jangan pusingkan perihal kaidah bahasa ataupun
penggunaan PUEBI. Hal tersebut hanya akan menjadi tanggul terbesarmu untuk
memulai kisah sebagai penulis. Ingat, HANYA MENULIS!
Setelah Makan Siang
Memilih waktu
setelah makan siang adalah waktu yang cukup tepat jika tidak ada lagi kegiatan
wajib yang mendesak, seperti sekolah, les, kuliah, kerja, dan lain sebagainya.
Gunakan waktu setelah makan siang apabila dirimu tak lagi disibukkan dengan rutinitas
harian. Karena apa? Menulis adalah kegiatan yang membutuhkan konsentrasi penuh.
Jika ada hal yang mengganggu atau berbagai hal yang menyebabkan kita harus
membagi fokus, saya pastikan pikiran anda akan buyar dan ide yang tadinya
berlomba-lomba muncul di permukaan, akan menguap dan berserakan tak karuan.
Oleh karena itu, perhatikan waktu yang anda berikan untuk hobi yang cukup
menyita perhatian.
3.
Ketika Matahari Kembali ke Peraduannya
Mengambil momen
saat senja akan tiba adalah saat-saat ternyaman yang pernah saya rasakan.
Mungkin teman-teman yang mengaku anak senja setuju dengan pernyataan ini.
Bagaimana tidak, suasana sore hari ini mampu membius kita untuk merasakan ketenangan dan lebih rilex
menjelajah imajinasi. Waktu sore hari memang sangat direkomendasikan untuk
kalian yang mencari waktu terbaik menulis. Cobalah sesekali menulis saat waktu
soremu kosong, saat itulah feel nyaman
akan bersangkar di relungmu.
4.
After Dinner
Waktu setelah
makan malam ini memang menjadi waktu pilihan untuk sekedar merebahkan badan
setelah aktivitas satu harian yang kian menyesak. Tapi, bukan berarti hanya
rebahan dan berdiam diri saja, kan? Anda bisa memanfaatkan waktu luang ini
untuk memunculkan ide sambil mengambil ancang-ancang menulis. Jadi, kapan ide
nongol di otak, langsung catat. Biasanya, di malam hari adalah waktu di mana
kita me-review kegiatan yang telah
berlalu pada hari itu. Bisa muncul penyesalan, pun kepuasan. Entah itu menyesal
karena tidak jadi membeli baju, atau puas karena bisa pulang tepat waktu.
Pikiran-pikiran yang serta-merta muncul di benak tersebut, pasti bisa diolah
menjadi sebuah ide yang menarik. Maka dari itu, saya sarankan untuk tetap
menggenggam sebuah pena untuk bisa mengabadikan ide yang kapan saja bisa
kembali tenggelam.
5.
Dini Hari
Yang terakhir dari perjalanan keseharian kita adalah waktu dini hari, di saat semua orang memilih terlelap-saya pribadi-memanfaatkan kesempatan tersebut untuk fokus menulis. Momen sepi memang bisa didapatkan kapan saja, tetapi entah apa yang membalut waktu dini hari sehingga ide sangat rentan muncul pada saat itu. Seperti halnya ucapan petuah-petuah orang tua terdahulu yang memerintahkan anaknya untuk belajar ataupun membaca sebelum tidur. Sangat nyata saya rasakan kalimat tersebut memang benar adanya. Gak percaya? Buktikan saja!!
Namun, jika memang memiliki tekad kuat untuk menjadi penulis, sebaiknya membuat jadwal menulis yang rutin setiap hari. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan kebiasaan menulis. Tak perlu mengikuti tips di atas jika anda merasa sudah memiliki waktu terbaik untuk menuangkan ide. Yang saya tuliskan di atas hanyalah pilihan waktu terbaik versi saya. Nah, bagaimana waktu terbaik menurut anda?? Tuliskan di kolom komentar, yaa! Sebagai wadah berbagi juga untuk teman menulis lainnya, dan terkhusus untuk sayaJ
Post a Comment
Post a Comment